INDOBIGI– Gerakan Perjuangan Islam atau Hamas Palestina, dikabarkan tengah merancang koalisi dengan sejumlah organisasi untuk menggelar konfrontasi militer dengan Israel. Dilansir VIVA Militer dari Israel National News, Hamas Palestina diketahui tengah melakukan komunikasi intensif dengan organisasi politik dan paramiliter Hizbullah Lebanon.
Seorang pejabat senior Hamas yang tak disebutkan namanya, mengadakan pembicaraan dengan delegasi Hizbullah. Tak hanya dengan Hizbullah, pejabat Hamas itu juga merancang skenario serangan dengan perwira tinggi Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Israel meyakini bahwa Hamas, Hizbullah dan IRGC disinyalir sudah saling bertukar informasi intelijen. Hamas bersama Hizbullah akan membalas tindakan Israel, pasca insiden serbuan ekstremisi ke halaman Masjid Al-Aqsa, akhir Mei 2022 lalu.
Sebelum melaksanakan pertemuan trilateral dengan Hizbullah dan Garda Revolusi Islam Iran, anggota milisi Hamas Palestina sempat menggelar latihan militer besar-besaran pekan lalu.
Berita Terkait
Bertempat di Jalur Gaza, Palestina, para pejuang Hamas menembakkan sejumlah roket ke arah laut Senin 20 Juni 2022. Di sisi lain, Iran juga punya dendam kepada Israel. Presiden Iran, Ebrahim Raeisi, dan Komandan IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, bersumpah untuk membalas dendam kematian Kolonel Hassan Sayyad Khodaei.
Khodaei adalah perwira IRGC yang tewas pada 22 Mei 2022, usai ditembak dua pengendara motor di depan rumahnya di Teheran. Israel diyakini Iran berada di balik rencana pembunuhan Khodaei.
Sumber : VIVA
