INDOBIGI-Sebuah kejadian tragis terjadi di Jalan Jamin Ginting Kota Medan, Senin (20/6/2022).
Kejadian ini pun terekam CCTV yang terpasang di salah satu toko di pinggir jalan.
Berdasarkan rekaman, awalnya petugas parkir berjalan hendak membantu mobil Avanza mundur.
Namun, petugas parkir yang diketahui bernama Hendrik ini tersenggol bagian belakang mobil hingga terjatuh.
Namun, sedihnya, petugas parkir itu terlindas oleh bus Trans Metro Deli yang melaju.
Kondisi ini membuat tubuh petugas parkir hancur.
“Kejadian sekitar jam 11.00 WIB. Jadi saat itu dia sedang memarkirkan mobil Avanza yang mau ke luar,” kata saksi mata Fandy Golia, Rabu (22/6/2022).
Ia memastikan saat korban hendak mundur, bersenggolan dengan mobil avanza dan dilindas oleh bus Metro Deli yang datang dari arah Pajak USU.
Korban yang berada di belakang mobil Avanza kemudian terjatuh dan terlindas ban bus yang sedang melintas.
“Mobil ini mau keluar, dia nyebrang mau ambil parkiran mobil ini tapi dia ga tau mobil ini mau mundur dibelakanginya mobil itu, jadi pas mobil itu mundur tersenggol dia mundur pas langsung ditabrak bus metro Deli,” sambung Fandy.
Korban kata Fandy pun sempat terseret bus Metro Deli.
Akibat kejadian itu korban pun mengalami luka-luka yang cukup serius pada bagian kepala, Badan, tangan dan kakinya.
“Jadi dia terseret bus itu posisinya luka-luka bagian muka, tangan dan yang paling parah perut sama dadanya ,” ucapnya Fandy.
Korban pun kemudian dilarikan ke rumah sakit USU untuk mendapatkan pertolongan.
Korban dikatakan sempat dikembalikan ke rumahnya, namun karena kondisinya kembali mengkhawatirkan, oleh keluarga dibawa kembali ke rumah sakit Royal Prima.
“Kamarin sempat dibawak ke rumahnya, namun sekarang sudah dibawa keluarga ke rumah sakit Royal Prima untuk menjalani operasi,” tutupnya.
Seorang petugas parkir yang sedang bekerja terekam CCTV pengawas terlindas bus Trans Metro Deli (TMD) di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Deli Kota Medan pada Senin (13/6/2022) lalu.
Petugas parkir yang bernama Hendrik itu terlindas angkutan dalam kota saat hendak memarkirkan sebuah mobil pribadi.
“Kejadian sekitar jam 11.00 WIB. Jadi saat itu dia sedang memarkirkan mobil Avanza yang mau ke luar,” kata saksi mata Fandy Golia, Rabu (22/6/2022).
Namun saat hendak mundur itu mobil Avanza menyenggol korban.
Disaat bersamaan bus Trans Metro Deli melintas, sehingga korban yang terjatuh terlindas bus yang datang dari arah Pajak USU.
“Mobil ini mau keluar, dia nyebrang mau ambil parkiran mobil ini tapi dia ga tau mobil ini mau mundur dibelakanginya mobil itu, jadi pas mobil itu mundur tersenggol dia mundur pas langsung ditabrak bus metro Deli,” tutur Fandy.
Korban sempat terseret bus Metro Deli.
Akibat kejadian itu korban pun mengalami luka-luka yang cukup serius pada bagian kepala, badan, tangan dan kakinya.
“Jadi dia terseret bus itu posisinya luka-luka bagian muka, tangan dan yang paling parah perut sama dadanya ,” ucapnya Fandy.
Korban pun kemudian dilarikan ke rumah sakit USU untuk mendapatkan pertolongan.
Korban dikatakan sempat dikembalikan ke rumahnya, namun karena kondisinya kembali mengkhawatirkan, keluarga kembali membawa korban ke rumah sakit Royal Prima.
“Kamarin sempat dibawa ke rumahnya, namun sekarang sudah dibawa keluarga ke rumah sakit Royal Prima untuk menjalani operasi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video detik-detik seorang tukang parkir terlindas mobil mirip Trans Metro Deli di Kota Medan, Senin (13/6/2022).
Dalam rekaman CCTV, terlihat sebuah mobil Avanza berwarna silver sedang parkir di depan ruko.
Tak lama berselang, pemilik mobil yang mengenakan baju dinas salah satu instansi kembali.
Pemilik mobil terlihat membawa bungkusan putih panjang.
Setelah menaruh barang bawaan di bangku belakang, pemilik mobil menutup pintu.
Tak lupa ia mengecek apakah pintu mobil sudah terkunci rapat.
Pemilik mobil lalu masuk ke dalam mobil dan menghidupkan.
Kemudian seorang tukang parkir datang dari arah belakang dan hendak mengatur keluarnya mobil.
Nahas, saat tukang parkir hendak mendekati mobil, tiba-tiba mobil bergerak.
Tukang parkir yang berada dalam posisi blind spot, tersenggol belakang mobil.
Disaat yang bersamaan mobil berwarna hijau mirip Trans Metro Deli datang dari arah belakang.
Tukang parkir yang terjatuh, kemudian terlindas mobil mirip Trans Metro Deli tersebut.
Ada waktu sekitar empat detik tukang parkir terlindas di bawa mobil.
Sampai akhirnya sopir bus mengerem kendaraan, setelah melihat ada orang meminta mobil diberhentikan.
Sopir bus lalu memundurkan kendaraan, agar tukang parkir yang terlindas bisa ditolong.
Sementara pemilik mobil Avanza yang menyenggol tukang parkir, terlihat tak berani keluar mobil.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana kondisi tukang parkir yang terlindas mobil tersebut.
Video petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli ramai dibagikan pengguna media sosial.
Menurut informasi, adapun petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli itu bernama Hendrik (39).
Setelah petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli itu, korbannya pun terpaksa menjalani perawatan intensif.
Hendrik mengalami luka cukup serius pada bagian kepala, tangan dan kaki sebelah kanan.
“Sampai saat ini masih di Rumah Sakit Royal Prima karena kondisinya cukup parah pada saat itu. Kemarin itu memang sempat menjalani operasi bagian pinggul sebelah kanan karena memang mengalami luka cukup parah dan pendarahan,” kata PA Sinaga keluarga korban, Rabu (22/6/2022).
Kata dia, saat kejadian abang iparnya tersebut sedang bertugas memarkirkan mobil Avanza yang akan ke luar di Jalan Djamin Ginting, Kecamatan Medan Baru, Medan pada Senin (13/6/2022) lalu.
Tiba-tiba, mobil Avanza itu menyenggol tubuh Hendrik.
Setelah tersenggol, Hendrik tersungkur di aspal.
Selanjutnya, petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli itu hingga sempat terseret.
“Kemudian dibawalah ke rumah sakit Siti Hajar sama warga yang ada di sana. Terus sudah diobati, lalu dibawa pulang ke rumah. Kalau korban tinggal sendiri di kos yang dia sewa di Jalan Djamin Ginting,” lanjut Sinaga.
Beberapa hari mendapatkan perawatan di ruma, kondisi korban kembali drop dan mengerang kesakitan karena sakit di bagian pinggul.
Oleh keluarga korban, Hendrik kemudian dibawa ke Rumah Sakit USU.
“Tapi karena mungkin administrasi kurang lengkap, kami bawa ke Rumah Sakit Royal Prima pada Sabtu malam kemarin. Kemudian atas persetujuan keluarga, abang ipar saya itu dioperasi. Karena kalau tidak dioperasi mungkin keluarga kami itu sudah lewat,” sebut dia.
Belum lagi korban sembuh, kini pihak keluarga mulai binggung dengan biaya penyembuhan korban.
Pihak keluarga pun menyesalkan pengemudi mobil Avanza itu tidak bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan tersebut.
“Memang untuk biaya operasi dibiayai Jasa raharja tapi untuk pemulihan kan setidaknya perlu biaya juga. Kami juga belum ketemu dengan pihak bus Metro Deli bagaimana nantinya. Kami pun turut menyesalkan kenapa pengendara mobil Avanza itu malah kabur dan tidak bertanggungjawab,” kata Sinaga.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pun telah melapor ke Polsek Medan Baru.
Keluarga berharap agar pihak pihak terkait mau membantu proses pemulihan korban.
“Sampai sejauh ini proses di rumah sakit dan kepolisian berjalan baik. Kami harap pihak Bus Trans Metro Deli dan pemilik kendaraan Avanza bersedia membantu biaya pemulihan korban,” tutupnya.
sumber: tribun