INDOBIGI-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menjadi pemimpin haji untuk jamaah Jawa Barat tahun ini. Rencananya Ridwan Kamil akan terbang menuju Arab Saudi minggu depan.
“Saya pribadi, Gubernur Jawa Barat akan hadir sebagai pemimpin haji Jawa Barat, sebagai Amirul Haj Jawa Barat, kalau nasional Kementerian, jadi kalau ada apa-apa pak gubernur, saya berangkatnya di minggu depan,” ungkap Ridwan Kamil ketika sambutan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (27/6/2022).
Ridwan kamil mengatakan kepergiannya ke Arab Saudi berstatus sebagai undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Menurutnya, hal tersebut hadiah dari almarhum anaknya, Emmeril Khan Mumtaz.
“Saya statusnya pergi itu sebagai tamu Kerajaan Arab Saudi, jadi anak saya walaupun sudah tidak ada masih ngasih hadiah ke orang tuanya, bukan saya saja yang dijadikan tamu Bu cinta Atalia dan Zara, adiknya,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat tersebut bercerita bahwa jatah hajinya tahun ini sebenarnya sudah ia berikan kepada ustaz-ustaz. Pasalnya, adanya pembatasan kuota haji pada tahun ini.
“Saya sebenarnya tidak akan berhaji tahun ini ya karena jamaahnya sedikit cuman 40% sehingga jatah saya dari dinas saya lepaskan, saya kasih saya bilang ke ustaz-ustaz yang belum berhaji,” ujarnya
“Karena pak gubernur sudah berhaji ya saya sudah ikhlaskan tadinya begitu sok ambil ajalah syariatnya kita dahulukan yang belum,” sambungnya.
Ridwan Kamil menyambut 413 calon jemaah haji asal Jawa Barat di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi. Ridwan Kamil mengatakan para jemaah haji asal Jawa Barat diberikan kemudahan dengan akses penginapan yang berdekatan dengan Masjidil Haram.
“Jemaah haji Jawa Barat Alhamdulillah, bapak ibu kami tempatkan maksimal hanya 1.500 meter dari Ka’bah, dari Masjidil Haram, kalau jalan maksimal 7 menit lah kira-kira begitu ya, dan terdekat hanya 500 meter 500 meter kaya ke cai (wc), itu adalah rezeki bapak ibu,” ucap pria yang akrab disapa Kang Emil.
Ridwan Kamil berpesan kepada para calon jemaah haji untuk mempersiapkan fisik dan pikiran. Menurutnya para jemaah harus berpikir positif selama melaksanakan ibadah haji.
“Ibadah yang paling menuntut fisik itu adalah ibadah haji ya. Banyak jalan kakinya, bertemu panasnya itu ujian fisik yang harus kita antisipasi. Badan itu gimana pikiran kalau pikiran bilang sehat, maka badan itu akan mengikuti tapi kalau pikiran juga sudah pesimis sudah lemah, orang sehat pun terasa lemah,” tuturnya.
sumber: detik