MADINA, INDOBIGI – Dekatnya HUT RI ke 77 Pemerintah daerah Mandailing Natal harus Fokus Desa yang Belum masuk lampu listrik.
Memperingati hari kemerdekaan RI yang ke (77) masih banyak Desa yang belum masuk lampu listrik , insprastruktur jalan kenderaan roda empat (4).
Bahkan belum bisa sama sekali kenderaan masuk, masih seperti disiulang aling muara Batanggadis , beberapa hari yang lewat viralnya di mendsos sebuah wawancara tokoh pemuda Banjarmalayu Okis Ridwan Rangkuti dengan pimpinan / manejer PLN wilayah Batang Natal, terkait masalah PLN yang belum masuk ke lima dusun di Banjar malayu.
Harapan saya sebagai putra Desa Banjar malayu kordinator pemuda Rangkuti, berharap kepada pemkab kab, Madina agar di tanggapi serius apa keluhan warga kami di sana, ujarnya.
Menurut investigasi jurnalis Lintas Nusantara bersama Tinta Rakyat Indonesia masyarakat Desa Banjar malayu sudah sering mengusulkan tapi sampai sekarang masih seperti itu, belum masuk lampu listrik ke lima dusun tersebut.
Mendapat aspirasi dari Netizen dan tokoh masyarakat bahkan DPRD dapil itu sendiri.
Tan Gosali Presiden ikatan pemuda Mandailing berharap kepada pemuda Madina dan PLN wilayah Sumatra Utara harus Fokus menuntaskan Desa – Desa yang belum masuk listrik dan membangun akses jalan masuk Desa agar jauh dari terisolir dan ketertinggalan.
Masih banyak Desa yang belum masuk listrik sama sekali seperti Desa Banjar malayu yang baru – baru ini viral di medsos.
Contoh Kabupaten Tapanuli Selatan membuat berhasil kali menuntaskan Desa dan akses jalan Desa terisolir.
Bahkan di kec, panyabungan kota informasi masih ada desa yang belum masuk PLN, sebagai ibu kota Kab, Madina. (Iyl)Â