INDOBIGI-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Kamis (7/7/2022) kembali dibuka melemah ke level 6.634 setelah ditutup turun 0,84 persen pada perdagangan kemarin di level 6.646.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan dibuka turun ke level 6.634 melemah 12,3 basis poin atau 0,19 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 603 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp 158 miliar dengan volume transaksi mencapai 15 ribu kali.
Sebanyak 129 saham menguat, 78 saham melemah dan 225 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi menguat. Penguatan ini didongkrak oleh perekonomian negara yang cukup baik dan kinerja bagus dari beberapa emiten.
“Perekonomian Indonesia yang cukup stabil, terlihat dari rilis data perekonomian ditambah dengan kinerja emiten yang diperkirakan akan cukup bagus sepanjang semester pertama 2022, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William dalam analisanya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.589 dan resistance 6.888.
Dirinya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, JSMR, KLBF, BINA, BBCA, UNVR, WIKA, WTON, PWON, dan ASRI.
sumber : suara