Indobigi online kediri-Realisasi jalan tol kediri-kertosono agak nya benar benar molor. Ini setelah pengadaan tanah yang di targetkan selesai akhir tahun ini meleset. Pasalnya, pembelian tanah untuk kabupaten kediri baru bisa di lakukan tahun depan.
Informasi yang di himpun indobigi online kediri menyebutkan, pengadaan tanah tol kediri-kertosono membutuhkan anggaran sekitar Rp 900 miliar. “Tahun ini baru di anggarkan sekitar Rp 600 miliar untuk nganjuk dulu. Itu (Rp 600 miliar, Red) juga masih kurang, ” kata PLT kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kabupaten kediri Irwan Chandra P.
Pengadaan tanah untuk kabupaten kediri menurut Irwan membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Penganggaran dana pengadaan tanah untuk kediri baru di lakukan tahun depan. Bersamaan dengan penambahan pengadaan tanah untuk nganjuk.
Lebih jauh Irwan menjelaskan, sesuai surat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten kediri, PUPR akan menjadi anggota panitia pengadaan tanah tol kediri-kertosono. Meski demikian, di akui Irwan hingga saat ini masih belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang pengadaan tanah. “Belum ada rapat,” lanjut Irwan sembari menyebut pihaknya mengikuti jadwal yang di tetapkan pejabat pembuat komitmen(PPK) pengadaan tanah.
Untuk di ketahui,di kabupaten kediri di butuhkan pembebasan tanah seluas 38,79 hektare yang terletak di dua kecamatan dan lima desa. Yakni, Desa bakalan, kecamatan grogol, dan Desa ngablak, Maron, Banyakan, Sendang, kecamatan banyakan. Sedangkan di nganjuk, kebutuhan lahan mencapai 182 Hektare yang terletak di tiga Kecamatan dan 17 desa.
Selain tanah warga, di kabupaten kediri ada tanah milik Pemkab kediri dan tanah Kas desa yang akan terdampak. Terkait hal ini, menurut Irwan proses pembebebasan lahan untuk tanah kas desa lebih ribet. Kalau tanah milik Pemkab tinggal tukar guling, tapi untuk kas desa prosesnya panjang, tutur Irwan. Sesuai penuturan PPK, menurut Irwan mereka sudah menginventarisasi tanah kas desa yang terpakai. Sudah proses izin ke Gubernur, tegasnya.
Sayang, PPK pengadaan tanah tol kediri-kertosono Kartika sari belum bisa di konfirmasi tentang progres pengadaan tanah tol. Saat di hubungi melalui ponselnya, tidak di angkat.
Sementara itu, belum jelasnya rencana pengadaan tanah tol membuat warga yang tanahnya terdampak rencana pengadaan jalan tol kediri-kertosono mulai menyusun strategi untuk menaikan harga tanahnya masing masing. (Wend)