Indobigi.online, Melawi (Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar Focus Group Discussion ( FGD) Implementasi “CETING BIOFIT Si RT” Cegah Stunting dengan Biosand Filter ( Pengolahan Air Minum dengan Teknik Biosand Filter) di Aula Kantor BAPPEDA Melawi, Jumat (21/10/2021).
Turut hadir dalam kegiatan Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Melawi, Kabid Peyehatan Lingkungan PUPR, Kepala Bidang Perwakilan DPMD, Dinas pendidikan Kadis PUPR Kabupaten Melawi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Melawi Jaimah, SKM, Kepala Bidang perencanaan pembangunan sektoral Bappeda kabupaten melawi Edwin kritovianus,ST, Areal Manager Wahana Visi Indonesia Sintang-Melawi Margareta Siregar serta undangan lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Melawi Jaimah, SKM mengatakan Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Melawi, Cukup Tinggi, Data Stunting tahun 2021 Sebesar 30,07% Masih jauh dari Target 21,01%, Merupakan Pekerjaan Berat bagi Pemerintah Daerah untuk mengejar target 14% pada tahun 2024.
Lanjut Jaimah, SKM menuturkan, Sehubungan dengan kegiatan Focus Group Discussion ( FGD) Implementasi “CETING BIOFIT Si RT” Cegah Stunting dengan Biosand Filter ( Pengolahan Air Minum dengan Teknik Biosand Filter), Kegiatan ini merupakan Implementasi dari aksi perubahan Inovasi “ CETING BIOFIT Si RT” Yaitu Cegah Stunting dengan Biosand Filter Berbasis Rumah Tangga.
Inovasi ini merupakan gagasan dari saya Jaimah, SKM selaku Reformer pada Kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII Regional Makassar Tahun 2022, yang biasa dikenal dengan Diklat PIM 3, ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Melawi.
Harapan Saya kedepannya setiap kepala Keluarga wajib memiliki tempat pengolahan air minum dengan Biosand Filter, Sehingga tidak ada lagi warga mengkonsumsi air mentah. Seperti Desa Sungai Pinang Kecamatan Pinoh Utara, Hal Ini dapat Berdampak Buruk Bagi masyarakat terutama Anak-anak dan akhirnya bisa memicu terjadinya Stunting pada Balita, Ucap Jaimah, SKM.
Sementara itu Kepala Bidang perencanaan pembangunan sektoral Bappeda kabupaten melawi Edwin kritovianus,ST mengatakan Kegiatan ini Merupakan Inovasi Aksi Perubahan yang di gagas oleh Ibu Jaimah, SKM selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Melawi.
Kami dari BAPPEDA Kabupaten Melawi, Utamanya Saya sebagai Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sektoral. Sangat berharap adanya Strategi dan Inovasi dari OPD terkait lainnya untuk Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Melawi. Mari kita sama-sama dukung Aksi Perubahan “CETING BIOFIT Si RT” Cegah Stunting dengan Biosand Filter ( Pengolahan Air Minum dengan Teknik Biosand Filter), Tutup Edwin kritovianus.
Penulis: Erik.P