indoBigi|Kebumen-Berdasar hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), pada 2021 sebanyak 20,9% anak berusia di bawah lima tahun di Jawa Tengah mengalami stunting. Dengan demikian menunjukkan 1 dari 5 balita di Jawa Tengah mengalami stunting.
Untuk data nasional, pada tahun 2021 prevalensi balita stunting mencapai 24,4%, dimana pada tahun 2019 stunting masih berada di angka 27,69%. Sementara pada tahun 2024 pemerintah menargetkan angka stunting turun di angka 14%.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Gizi seimbang di 1000 hari pertama kehidupan dan sanitasi lingkungan menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah stunting, semoga anak anak indonesia yang kelak akan menjadi harapan bangsa senantiasa diberikan kesehatan dan kecerdasan.
dr Sylvi Febriza Rizkasari M.Ked (Ped) Sp.A