Jambi, Indobigi-
Satu dari total delapan pekerja yang terbakar akibat kebocoran pipa pabrik PetroChina di Tanjungjabung (Tanjabbar) Barat, Jambi, akhir pekan lalu meninggal dunia pada JumatĀ (23/12).
Korban atas nama Kastalani itu meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar. Kastalani meninggal setelah diterbangkan ke Jakarta dan mendapat perawatan di RS Pertamina.
Menanggapi Kejadian Tersebut Ketua MPW Pemuda Pancasila Jambi Adri SH MH Bersikap Tegas.
” Saya Minta Mabes Polri Turun Langsung Menyelidiki Kasus Ini, Ada Kelalaian Pengawasan Sehingga Merenggut Nyawa Pekerja. Harus Di usut Sampai Tuntas Karena Ini masalah Serius”. Tegas Adri.
Dalam Tanggapan nya Panglima Adri Meminta PetroChina Pusat Menonaktifkan Pimpinan PetroChina Wilayah Jambi Sampai Kasus ini Gamblang Secara Hukum.
” PetroChina Pusat Harus Ambil Langkah Cepat Nonaktifkan Pimpinan Wilayah Jambi, segera jangan di tunda Managemen PetroChina Harus Bertanggung Jawab”.
Ketua MPW Pemuda Pancasila ini kembali menegaskan Jangan coba coba menutupi kasus ini. Harus di usut secara gamblang, Jika terjadi kelalaian SOP adri berharap Pihak Polri Segera Mentersangkakan pihak yang bertanggung Jawab.
” Mpw Pemuda Pancasila Akan Kawal Sampai Tuntas Kasus ini, kita tegak kan keadilan bagi korban dan petrochina selaku perusahaan kedepan jangan sampai lalai menegak kan SOP kerja dengan benar, kejadian seperti ini jangan sampai terulang”. Tambah panglima.
Sampai Berita ini di muat korban meninggal akibat ledakan gas di petrochina berjumlah dua orang. Atas Nama Kastalani dan Randi Afrianto. ( spd )